TEAM BUILDING
Team Building
Pengertian Team Building
Apa Itu Team Building Dalam Organisasi
Team building adalah suatu upaya yang dibuat secara
sadar untuk mengembangkan kerja kelompok dalam suatu organisasi. Ahli-ahli ilmu
sosial menyebut kelompok adalah suatu kumpulan orang yang terdiri dari dua atau
lebih yang berinteraksi dengan stabil dan diantara mereka mempunyai tujuan yang
sama serta menganggap kelompok itu sebagai kegiatan/aktifitas yang mungkin
lebih efisien bila dikerjakan oleh perseoranangan. Namun banyak sekali masalah
yang bersifat terlalu luas dan terlalu kompleks untuk ditangani oleh satu
orang. Dalam hal ini kerja team pada manajemen dapat memberikan hasil akhir
yang lebih efektif dibanding dengan kerja perorangan.
Karakteristik Kelompok/Team
- Terdiri dari dua orang atau lebih dalma interaksi sosial baik secara verbal maupun non-verbal.
- Anggota kelompok harus mempunyai pengaru satu sama lain supaya dapat diakui menjadi anggota suatu kelompok.
- Mempunyai struktur hubungan yang stabil sehingga dapat menjaga anggota kelompok secara bersama dan berfungsi sebagai suatu unit.
- Anggota kelompok adalah orang yang mempunyai tujuan atau minat yang sama.
- Individu yang tergabung dlaam kelompok, saling mengenal satu sama lain serta dapat membedakan orang-orang yang bukan anggota kelompoknya.
Mengapa Diperlukan Team Building?
Pada prinsipnya kitamemerlukan team bulding untuk
memperbaiki kinerja kelompok yang kita miliki. Namun ada beberapa kondisi yang
perlu dipertimbangkan dalam pelaksanaan team building, antara lain:
- Kondisi kelompok yang memerlukan peningkatan moralitas dan hasil kerja tim.
- Pucuk pimpinan yang jarang berfikir dan bertindak sebagai bagian sebuah kelompok.
- Terjadi kurang pengertian antat sesama anggota kelompok, tidak ada arahan dan semangat kerja yang timbul dalam suatu kelompok sehingga kelompok kehilangan arah kerja.
- Dalam kelompok baru dimana terdapat beberapa individu yang menonjol tapi tidak dapat bekerja bersama dalam kelompok.
- Kurangnya rasa percaya diri antar sesama anggota tim, tidak dapat dicapai kesepakatan terhadap tujuan bersama tim dan adanya ketidaktahuan akan kemungkinan peluang yang dapat dilakukan oleh anggota tim’
Manfaat Membangun Tim
Team building yang dilakukan secara benar dan
berkesinambungan akan memberikan hasil perubahan yang seringkali jauh lebih
baik dari dugaan semula.
Manfaat atau hasil yang dirasakan:
Bagi pimpinan tim/kelompok:
- Pimpinan tim akan menjadi lebih kuat dan lebih efektif.
- Pimpinan tim mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan lebih memperhatikan kepentingan dan tanggung jawab kelompok dibandingkan kepentingan pribadi.
- Terdapat apresiasi yang lebih besar dari pimpinan tim terhadap kebutuhan anggota tim dan bagian-bagian dalam tim.
- Pimpinan menjadi lebih mampu untuk berkomunikasi secara langsung kepada anggota tim sehingga terjadi hubungan pengertian yang lebih baik antara pimpinan dan anggota tim.
- Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakasa anggotanya.
- Pimpinan mempunyai komitmen yang lebih tinggi terhadap sasaran kerja dan memiliki harapan yang lebih besar’
Bagi individu anggota tim/kelompok:
- Sebagian besar individu memiliki pendekatan yang lebih persuasif, toleransi menjadi lebih tinggi dan memiliki kepercayaan untuk mengajukan argumentasi tanpa terikat oleh hirarki.
- Komunikasi dan dialog antar sesama anggota kelompok menjadi lebih bebas dan terbuka yang selama ini menjadi salah satu hambatan utama dalam perkembangan kelompok.
- Terdapat "ruang" yang lebih terbuka untuk megakui beberapa kelemahan-kelemahan pribadi, bahkan kadangkala tidak jarang yang mengundurkan diri karena kesadaran diri (ini bukan penyelesaian yang diharapkan).
- Banyak masalah antar pribadi sesama anggota tim/kelompok yang selama ini mengganjal dapat dipecahkan dengan lebih mudah karena keterbukaan semua anggota tim.
Bagi pelaksanaan kerja tim/kelompok:
- Pertemuan tim/kelompok menjadi lebih terstruktur dan efektif.
- Hasil yang diperoleh lebih dapat diterima dan terdistribusi dengan baik kepada sesama peserta.
- Terjadi perbaikan kerja dalam mencapai sasaran, peningkatan kemampuan dalam mengevaluasi individu dan kelompok dengan cara yang lebih professional.
- Tingkat komunikasi dalam dan antar kelompok menjadi lebih komprehensif dan efektif walaupun dalam kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.
- Komitmen yang lebih kuat terhadap sasaran-sasaran baru.
- Terciptanya otonomi yang lebih besar pada tingkat manajer.
Contoh dalam permainan basket
Dalam bermain basket komponen mendasar yang harus
dipahami seluruh pemain adalah bahwa basket adalah permainan tim. Untuk
mencapai hal tersebut Anda harus mengingat beberapa hal dibawah ini :
- Tujuan utama Anda dan tim Anda adalah memenangkan pertandingan, bukan mencetak angka paling banyak untuk diri sendiri.
- Tekan ego diri untuk menjadi bintang dengan mencetak angka paling banyak, tetapi alihkan dengan pernyataan dalam diri apa yang bisa saya lakukan untuk tim ini supaya bisa menang.
- Tanyakan pada pelatih apa peran Anda dalam tim ini, lakukan instruksi pelatih dengan baik dan maksimal, yakinlah bahwa pelatih juga menginginkan kemenangan bagi tim didikannya.
- Bermain baik sebagai tim dengan mencetak sedikit angka dan tim memperoleh kemenangan jauh lebih baik daripada bermain secara individual dan mencetak banyak poin, tetapi tim mengalami kekalahan.
- Jagalah sportivitas, cara Anda membawa diri di dalam dan diluar lapangan akan mencerminkan kepribadian Anda. Menang atau kalah adalah hal biasa dalam permainan basket. Tetapi bagaimana sikap dan reaksi Anda dalam menghadapi kemenangan dan kekalahan menunjukkan kebesaran jiwa Anda. Menang bukan berarti sombong dan diatas segalanya, kalah pun harus diterima dengan lapang dada dan tidak mencari-cari kesalahan.
- Selalu ingat aturan utama Anda harus memperlakukan rekan satu tim, pelatih, wasit dan pemain lawan sebagaimana Anda ingin diperlakukan, yaitu adil, bermartabat dan rasa hormat.
Menciptakan team building yang kuat adalah hal yang
sangat penting dalam situasi apapun karena sebuah misi pekerjaan akan
menciptakan team work yang profesional dalam melakukan pekerjaan apapun.
Team building adalah pondasi, sedangkan team work
adalahketika tim sudah bekerja. Team Building diciptakan untuk mencapai sebuah
tujuan. Tujuan itu dijadikan sebagai acuan organisasi. Oleh karena itu harus
ada seorang leader yang mempunyai
pengaruh besar. Tujuan dari latihan adalah memangun sebauh tim untuk membangun
tim untuk menjadi unit yang dapat berkerja satu sama lainnya untuk dapat
menyelesaikan tugas. ini sangat penting dilakukan ketika team buldingmenjadi
sebuah team work maka tugas yang akan dijalankan dapat dilakukan dengan baik.
Untuk mengoptimalkan setiap aktivitas team building yang ada, berikut beberapa tips yang dapat digunakan:
- Spesifikasi pekerjaan
Setiap tim harus memiliki deskripsi tugas yang
jelas dengan koridor tertentu. Spesifikasi tugas ini yan akan membedakan
aktivitas team building yang satu dengan yang lainnya. Kejelasan pekerjaan juga
akan memudahkan setiap tim untuk mengambil keputusan internal terkait
pekerjaannya, sehingga tidak ada aktivitas team building yang tumpang tindih
atau bahkan dobel kegiatn yang bisa berakibat pemborosan tenaga, waktu, pikiran
maupun biaya. Spesifikasi tugas huga akan membuat setiap aktivitas team
building terukur dan teratur dalam rangka mencapai target
perusahaan/organisasi. Tetapi spesifikasi pekerjaan ditetapkan dengan tujuan
pencapaian hasil dan tidak menutup ruang kreatifitas setiap tim.
- Spesifikasi peran
Spesifikasi peran hampir sama dengan spesifikasi
pekerjaan. Hanya saja spesifikasi peran diberikan pada setiap pemimpin tim
maupun masing-masing anggota tim. Kekhusuan peran dan menghindari peran ganda
akan mempercepat dan meningkatkan produktifitas setiap orang dalam aktivitas team
building. Setiap orang akan dituntut berkreasi dan bekerja sesuai dengan peran
masing-masing sehingga menghasilkan kombinasi produktifitas yang optimal. Jika
spesifikasi peran telah dipahami oleh masing-masing personal, maka setiap
aktivitas team bulding akan mampu mencapai target yang ditetapkan bahkan
melampaui. Karena setiap orang bekerja maka aperusahaan/organisasi akan mampu
menghasilkan produktifitas secar optimal.
- Koordinasi berkala
Mengorganisasi setiap aktivitas team building dalam
perusahaan/organisasi agar tidak berbenturan, seorang pemimpin harus senantiasa
melakukan koordinasi. Melalui koordinasi berkala, hasil dari setiap aktivitas
team building dapat dimonitoring dan evaluasi, Koordinasi berkala juga
berfungsi untuk melihat perkembangan masing-masing anggota dan setiap tim yang
ada. Melakukan koordinasi berkala, juga berarti menjaga perusahaan/organisasi
dari kegagalan produktifitas. Koordinasi berkala adalah langkah manajemen
resiko yang wajib dilakukan setiap pemimpin dari semua aktivitas team building,
sehingga langkah antisipasi dapat senantiasa dilakukan untuk meminimalisasi
kerugian.
Pentingnya Team Building dalam Perusahaan
(Zona Adventure Indonesia – Leadership), Apakah
perlu team building dalam sebuah perusahaan? Team building adalah proses dimana
membantu sebuah team dalam membentuk kesinergian dalam mencapai goals dan
tujuan yang dibuat oleh team tersebut. Banyak yang salah tanggap tentang teambuiding ini sendiri.
Mengerti arti team building dimana sebuah team tahu
proses yang harus dilalui dalam mencapai kesepakatan dalam membuat keputusan.
Dimana juga disini memerlukan interact antar sesama team member. Dengan adanya
interaksi dalam team, mereka dapat mengenal satu sama lain dan membangun suatu
hubungan. Ini berguna dalam mengambil keputusan. Team building yang baik adalah
dimana leader dapat membentuk teamnya dalam sebuah team yang bersama-sama dapat
mencapai goals yang sudah ditentukan.
Komitmen juga diperlukan dalam sebuah team.
Komitmen membuat team members memiliki rasa kepemilikan akan team tersebut
dimana tidak ada “aku” dalam team. Team members juga dengan sendirinya akan
sadar mereka juga harus berjalan menuju goals yang mereka tentukan. Dalam team
building ini juga, kepercayaan dalam team members terbangun dan dapat
memotivasi satu sama lain.
Leaders harus mengetahui bagaimana cara
menyampaikan team building ini sendiri. Membangun teamwork atmosphere
diperlukan dalam team building. Seperti kita tau, tiap perusahaan memang
terjadi suatu persaingan yang ketat. Kebanyakan sebuah perusahaan melihat
performa karyawannya secara individu jadi memungkinkan mereka berpikir untuk
apa untuk mengikuti team building. Sehingga inilah yang membuat leaders sulit
dalam mengembangkan team mereka. Jadi bangunlah atmosfer kerjasama yang baik
dalam perusahaan.
Manfaat team building :
- Dapat membangun komunikasi yang baik antara team members dan atasan.
- Meningkatkan suatu produktivitas dan kreativitas sebuah team.
- Team members termotivasi untuk mencapai goals yang sudah ditentukan.
- Membentuk kerjasama dan penyatuan dalam memecahkan masalah.
- Kepuasan dan komitmen pada pekerjaan meningkat.
- Kepercayaan dan support meningkat.
- Dapat menyatukan karyawan yang berbeda-beda.
- Memperjelas pekerjaan masing-masing.
- Memperlancar jalannya peraturan dan prosedur yang ada.
Leaders harus memulai ke bawah membangun hubungan
dengan karyawannya. Ciptakan hubungan yang baik antar sesama dan team building
dalam team pun akan menjadi lebih mudah. Yang paling penting adalah bangun
hubungan dengan kepercayaan dan kesetiaan dibanding dengan ketakutan karyawan
terhadap leaders.
Bagaimana cara membangun team building yangefektif?
- Anggaplah semua ide yang dilontarkan oleh team member sebagai suatu masukan. Dengan demikian karyawan Anda akan merasa dihargai pendapatnya.
- Terbukalah dengan team members Anda untuk dapat mengenali mood dan karakter mereka masing-masing. Berhati-hatilah dengan perkataan atau perasaan yang tidak terungkapkan.
- Sebagai leaders, Anda berperan sebagai penengah team members Anda. Bantu selesaikan konflik yang ada.
- Berhati-hati dalam berkomunikasi dan dalam memilih kata-kata yang digunakan. Pastikan Anda mengenali cara komunikasi team Anda.
- Bangun komunikasi antar members dengan baik sehingga members pun dapat berkomunikasi dengan baik demi masalah pekerjaan. Leaders juga harus bisa membangun suasana dimana members bisa mendengarkan satu sama lain dan brainstorming. Terkadang banyak karyawan yang belum tersampaikan ide-idenya sehingga mereka cuma menjadi “Yes” man. Jangan membuat team Anda seperti itu, ajarkan untuk berdiskusi untuk semua hal dan dapat menerima opini orang lain.
- Bangun kepercayaan dan kerjasama sesama members agar mereka dapat menyelesaikan kendala yang ditemukan dalam pekerjaan Anda. Dan juga dalam team sendiri mereka belajar untuk berbagi informasi demi goals mereka.
- Tekankan values dan goals team. Evaluasi dan feedback terhadap performa mereka satu team. Ini dapat meningkatkan performa masing-masing individu dan diharapkan dapat mempengaruhi satu team.
Masih banyak cara dalam membuat team building
sukses, ini dapat disesuaikan dengan keadaan perusahaan Anda. Pastikan Anda
sebagai leader dapat membangun hubungan yang baik dengan bawahan Anda dan jalin
komunikasi yang baik pula. Team building sangat diperlukan jika perusahaan Anda
terlihat chaos, dalam arti sumber daya alam Anda sudah tidak berproduktif,
banyak konflik yang terjadi dan belum terselesaikan, dan bisa juga kurang
termotivasi dalam mencapai target. Pastikan Anda sebagai atasan menciptakan suasana
yang penuh dengan tantangan dan bersahabat kepada karyawan Anda. Bisa
dipastikan karyawan Anda juga bisa lebih produktif lagi.
Leaders dapat membuat outbound atau outing untuk
team nya untuk membangun pengenalan akan satu sama lain agarkekompakan sebuah
team tercipta dan dapat membawa keuntungan untuk perusahaan.